Senin, 14 Maret 2011

Sisi Lain Akibat Kecanggihan Teknologi



Sisi Lain Akibat Kecanggihan Teknologi

Oleh: Ratmaya Urip*)


Dalam milis ”The Managers” dan beberapa milis yang lain, seperti milis-milis ”amapengurus@yahoogroups.com”, ”amasbypengurus@yahoogroups.com”, ”mailinglistamasby@yahoogroups.com”, ”quality-network@yahoogroups.com, dan ”indokarlmay@yahoogroups.com”, pada hari Rabu, 9 Maret 2011 jam 09:34 saya memberikan tulisan sebagai berikut:



Ada sisi lain dr kecanggihan IT:
"Membuat yg jauh menjadi dekat sementara yg dekat menjadi jauh"


Ternyata status saya dalam milis tersebut mendapat response yang luar biasa, sehingga terjadi diskusi yang menarik sebagai berikut:



1. Bpk. Yonatan Rudyanto K.

(yonatan.rudy@gmail.com, dari milis “The Managers” memberikan response sbb:

Kejadian yang paling sering kita lihat saat ini adalah saat makan bersama keluarga di luar.

Saat tiba di rumah makan biasanya pemandangan ganjil ini muncul

Ayah, Ibu, anak laki-laki dan anak perempuan asyik memegang gadget kesayangan masing.

Ada yg berteleponan, ber BBm-an, SMSan dan juga bermain game.

Tidak ada interaksi pembicaraan yang cukup antar anggota keluarga

Sayang sungguh sayang

Yonatan



2. Bpk Ming

(midnight.lonesome@gmail.com dari milis “The Manager) memberikan response dari Pak Yonatan sbb:

*plak*

Kena tamparan ke sendiri nih. :)
Saya beberapa kali melakukan itu. Di saat sedang kumpul saya akan memegang
Blackberry™ saya dan asik dengannya. Tapi itu kondisi kalau dengan teman.

Sebisa mungkin kalo dengan keluarga tidak lakukan. Biasanya
Blackberry™ saya pegang hanya utk dokumentasinya saja. :)

-Ming-


3. Heriyanto Notoseputro

(heriyanto.notoseputro@yahoo.com, via milis “The Managers”) memberikan komentar sbb:

Pak Urip, nyindir diri sendiri y pak....sama milis managers jadi dekat sama
pacar dan dan anak-anak jadi jauh y....hehehe semoga enggaklah, krn saya sll
cerita kalau aku punya teman pak Urip, pak Huang, pak Rky, pak Suryo, pak Harry
T....hmmm jadi makin deket kan sama yg deket hehehe

Heriyanto N.

ooOoo


Yang kemudian saya response kembali sebagai berikut:

Dear Pak Heriyanto,

Berbahagialah Bpk...! Krn ada yg tdk spt Bpk.

Di rmh berantem krn tdk mau diingatkan spy jangan terlalu maniak dg BB. Namun yg diingatkan. Merasa belum lama atau belum puas ber-BB-ria.
Masing2 d rmh asyik dg BB nya sendiri2 shg lupa punya tg jwb yg lain

Wass.
Ratmaya Urip


4. Bu Jennifer Yunani,

Ketua AMA-Bandung menanggapi via milis “amapengurus@yahoogroups.com”:


Hahahahaha.... Setuju Pak Ratmaya.
Wisdom of Millenium Era :)


5. Pak Budi Satrio

Anggota Dewan Pembina AMA-Surabaya via milis “mailinglistamasby@yahoogroups.com menulis response sbb:


Pak ratmaya, kreatif buanget? Opo jamu nya he......he........ Salam hangat, budhi satrio AMA Sby

Yang kemudian saya response kembali, sbb:

Pak Budhi Satrio,

Jamu...? Oh, ya...jamunya adalah jamu IBOE yg setiap seminar bulanan AMA Surabaya selalu menjadi sponsor dan menyumbang cindera mata buat pembicara. He..he..he...dibayar berapa ya nanti oleh Pak Ferry krn promosi saya ini? Maaf Pak Ferry just kidding...!

Makasih Pak Budhi Satrio. Sukses utk Bpk.

Ratmaya Urip



6. Bpk. Huang

(huang.christian@ymail.com, dari milis “The Managers”) menanggapi dengan pendapat sbb:

Pak Urip,
Saya coba bayangkan sebuah keluarga terdiri atas bapak, ibu, dan tiga anak remaja... Semuanya memiliki Blackberry..dan si Ibu kalau memanggil suaminya memakai BBM : "Pa...makan malam dulu..makanan sudah siap", terus si Papa memanggil anaknya lewat broadcast BBM : "Nak, makan malam dulu, makanan sudah siap..."

Apakah demikian nantinya Pak ?

Good day...Good Luck...God Bless You
-----
A.C. Huang


ooOoo



Saya kemudian me-response kembali dengan tulisan sbb:

Dear Pak Huang,

Itu salah satunya Bpk.
Krn ada fenomena dimana seseorang semakin deket dg orang lain yg jauh...bahkan di manca negara. Namun di rumah...masing2 sibuk dg BB nya masing2 utk komunikasi dg orang2 yg jauh...shg lupa waktu, lupa terhadap tg jwb keluarga. Bahkan berantem krn salah satunya mengingatkan spy tdk terus2an asyik dg BB nya. Sementara yg lg asyik tdk mau diganggu.

Salam hangat
Ratmaya urip

ooOoo



7. Bpk. Rky Refrinal Patiradjawane

(refrinal@rocketmail.com yang beliau adalah Managing Director –Research Insight Indonesia dan Moderator Milis “The Managers”) memberikan masukan sbb:

Pak Ratmaya dan Managers,

wah rupanya jika menyimak perbincangan ini, sebagai putra maluku saya rada 'minder'.

disana teknologi belum merata, bahkan didesa dimana saya lahir dan dibesar di Hative Besar, Ambon, Ibu -Ibu masih memanggil anaknya yang berenang di pantai dengan cara berteriak memanggil dari bukit. dan kedengaran...

Namun itulah keindahan, dari negeri seribu pulau dan teknologi tidka mampu membuat mereka terpisahkan secara emosi dan nurani.


Best Regards,

Rky

ooOoo


Saya, Ratmaya Urip, menambahkan sbb:

Pak Rky,

Ya begitulah Bpk. Sejarah, berita dan cerita memang sering berpihak pd pusat-pusat kekuasaan atau kekuasaan itu sendiri. Sebab sejarah pd hakekatnya adalah panggung bagi mereka yg memiliki kekuasaan.

Kadang kebenaran jg di-claim sebagai bagian dr kekuasaan. Itulah mengapa dalam "kethoprak" , "wayang orang" dan seni pertunjukan yg lain selalu bercerita tentang kekuasaan, tentang hitam-putih dan tentang perilaku pemegang kekuasaan.

Kalau panggung kekuasaan saat ini lagi didominasi oleh kekuasaan teknologi informasi yg memang hanya dimiliki oleh mereka yg sedang berada di pusat kekuasaan, mk sebenarnya itu adalah perilaku sejarah dan peradaban.

Namun Pak Rky jangan berkecil hati. Wilayah seribu pulau memiliki panggungnya sendiri yang khas, yang sewaktu2 dapat menjadi panggung nasional. Seperti halnya panggung2 yg lebih kecil lain di belantara Kalimantan dan Papua, di tepian pantai pulau terasing di Sangihe-Talaud dan Natuna, dan ditempat lain yg jauh yg hanya berbatas cakrawala.

Kadang memang kita selalu kalah untuk menggugatnya. Kecuali atas ridho Allah Swt semata, dengan kita selalu berada di jalanNYA.

Wass.
Ratmaya Urip


Tidak ada komentar: