Minggu, 03 April 2011

Kidung Negeri Onani (Sepotong Puisi mBeling)


Kidung Negeri Onani

(Sepotong Puisi mBeling)

Oleh: Ratmaya Urip

Konon jika tak ada lagi insani peduli

Dan tak ada lagi bahagia tuk dibagi

Atau tak ada lagi nyanyi sunyi tentang manusiawi

Apalagi menyantap indahnya pelangi di rintik hujan pagi

Dan malah menghardik kidung paksi yang beriring ke cakrawala senja yang kebak sari

Atau tak hendak bertabik pada nurani

Karena hanya peduli pada hari-hari untuk selalu korupsi

Atau ketagihan tuk pantat duduk di kursi tinggi

Kompetisi rakus menumpuk harta diri yang tanpa harga diri

Meski itu milik negeri

Sementara gubug reyot mewabah di seluruh negeri

Dan tak ada lagi nasi untuk berbagi gizi

Tak ada lagi bagi jalan Illahi

Maka negeri sedang onani


Konon jika negeri sedang onani

Memuaskan diri dalam nafsu hewani itu sudah pasti

Tak ada peka yang pekat

Semua hanya nafsu duniawi yang bejat penuh rekayasa jahat

Beranak pinak menabur pesona diri dengan pikat

Pawai nafsu menebar jerat

Memukat dosa yang selalu mendekat

Dan tak ingin ada tobat

Apalagi tak rindu hasrat menabung akhirat


Konon dalam negeri yang sedang onani

Semua yang adil menjadi basi

Yang benar terpancung eksekusi

Yang munafik menjadi raja

Yang berkuasa adalah dosa-dosa

Dan tak peduli pada doa pada yang Kuasa

Dalam meniti masa


Konon dalam negeri yang sedang onani

Kemakmuran menjadi jera

Kedamaian menjadi renta

Kejayaan menjadi papa

Yang jujur menjadi baka

Yang culas menabur fana

Karena semua syahwat dunia

Libido harta, angkara tahta, dan birahi kuasa

Tak ada damainya surga

Ataukah karena itu azab dan siksa Yang Maha Kuasa?

=============

Sidoarjo, 3 April 2011


Tidak ada komentar: