Selasa, 09 April 2019

Surat Untuk Bangsaku

 Renungan Pagi Hari

SURAT UNTUK BANGSAKU 

Oleh: Ratmaya Urip*)


============ =======

Indonesia memasuki babakan baru dalam hal informasi dan komunikasi.

Jutaan berita bersimpang siur…namun lebih banyak HOAX.

Jutaan STATUS berjubel…namun banyak yang hanya VIRAL

Caci-maki dan kata-kata kotor sudah menjadi BUKAN INDONESIA LAGI..yang dikenal SANTUN dan PENUH GOTONG ROYONG


Banyak Fitnah yang boleh disebut terbesar dan terdahsyat yang pernah terjadi jika menyikapi HOAX.

Kurangnya KREATIFAS karena pola KONSUMTIF, bukannya PRODUKTIF, dari fenomena VIRAL yang ada (terlebih-lebih VIRAL yang HOAX).
Ini semua berarti HILANGNYA AKAL SEHAT, HATI TELAH BERKARAT dan INDRA TELAH SEKARAT.

Akibatnya sikap bermusuhan dan saling bersitegang, bahkan mungkin dapat beradu fisik karena saling membenci…karena interpolasi bauran frekuensi informasi yang telah terdegradasi secara masif, dan terencana...

Mari kita sama-sama menggunakan benak, hati dan seluruh indra kita untuk selalu bersikap obyektif, santun, dan bertanggung jawab.

Budayakan untuk selalu berfikir dan bertindak dengan peri laku dan sikap KREATIF – PRODUKTIF
Tentu saja KREATIF-PRODUKTIF yang POSITIF…Karena banyak KREATIF-PRODUKTIF yang NEGATIF.

KONSUMTIF memang kadang DIPERLUKAN, namun sebatas jika kita memang benar-benar tidak mampu.

Apakah selamanya kita hanya akan menjadi KONSUMTIF.

Semua ini terjadi bukan karena kebetulan. Karena semua berawal dan berakar dari adanya KEPENTINGAN dan friksi yang selalu ada antara yang MAPAN versus yang TIDAK MAPAN

Yang MAPAN, selalu saja ingin mempertahankan KEMAPANAN

Yang TIDAK MAPAN, selalu ingin mencari celah untuk mengambil KEMAPANAN…

Pertarungan antara yang MAPAN dan yang TIDAK MAPAN, akan lebih baik jika dilakukan dengan SANTUN, BERADAB, dan PENUH TANGGUNG JAWAB.

Apalah jadinya jika yang mendapatkan KEMAPANAN bemodal dari pikiran dan tindakan serta peri laku TIDAK BERTANGGUNG JAWAB.

Jadi sebenarnya wajar saja…Namun jika kemudian melibatkan FITNAH dan KEBOHONGAN, dan dikelola untuk menjulat KEBENCIAN…itulah badai kehidupan.

Pepatah mengatakan BADAI AKAN BERLALU…

Karena semakin banyak FITNAH dan KEBOHONGAN, akan membuat resistensi menjadi lebih kuat.

Ayo kita kembali ke KHITTAH kita sebagai bangsa besar yang SANTUN, BERADAB, BERTANGGUNG JAWAB dan penuh KEBERSAMAAN dalam langkah menuju cita-cita bangsa

ISTIGHFAR …daripada berbuat dosa dengan menyebarkan FITNAH dan KEBOHONGAN…

TABAYYUN… untuk menyikapi carut marut yang ada

Hentikan VIRAL -HOAX, dalam menggapai KEMAPANAN.

Matikan kesempatan untuk melipatgandakan VIRAL-HOAX

Indonesia PASTI BISA

============== ==
Yogyakarta, 22 Januari 2017 Jam 11.00

Tidak ada komentar: